Penelitian klinis mendukung temuan ini. Misalnya, laporan di Clinical & Experimental Dermatology mendeteksi hubungan langsung antara kadar vitamin A dalam darah dan jerawat. Dalam penyelidikan ini, para peneliti membandingkan kadar vitamin A dalam darah pada 100 pasien jerawat yang baru didiagnosis namun belum diobati dengan 100 sukarelawan sehat yang cocok dengan usia yang cocok tanpa jerawat.
Secara keseluruhan, kelompok sehat, bebas jerawat memiliki jumlah vitamin A yang lebih tinggi dalam sistem peredaran darah mereka daripada kelompok penderita jerawat.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa kadar vitamin A yang rendah dapat menyebabkan atau memperburuk wabah jerawat. Bertahun-tahun sebelumnya, sebuah investigasi dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa kadar vitamin A yang rendah pada darah berhubungan dengan meningkatnya tingkat jerawat kistik yang parah pada sukarelawan pria.
Berapa banyak Vitamin A yang harus diambil? Nilai harian vitamin A untuk orang dewasa adalah 5.000 IU (unit internasional). Tunjangan diet yang direkomendasikan untuk vitamin A adalah 900 miligram per hari atau 3.000 IU per hari. Tingkat atas vitamin A yang dapat ditoleransi untuk orang dewasa adalah 10.000 IU per hari. Dosis berlebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunan hati, cacat lahir dan / atau mual.
Di mana untuk mendapatkan vitamin AVitamin A yang ditemukan dalam makanan hewani disebut "preformed" vitamin A. Vitamin A hewani diserap dalam bentuk retinol. Tubuh kemudian dapat mengubah retinol ini menjadi bentuk aktif vitamin A lainnya seperti retina dan asam retinoat.
Sumber makanan vitamin A termasuk hati sapi, hati ayam, susu yang diperkaya, keju dan telur. Menurut Mayo Clinic, sumber nutrisi terbaik yang dibutuhkan adalah diet seimbang. Namun, bagi individu yang kondisi kesehatannya, pilihan gaya hidup atau obat-obatan menghambat kemampuan tubuh mereka untuk menerima atau menyerap vitamin A dalam jumlah yang tepat dari makanan, diperlukan suplemen.
Singkatnya, penelitian klinis telah mengakui vitamin A sebagai pencegah jerawat. Dengan demikian, konsumsi vitamin A yang memadai harus dianggap sebagai bagian integral dari perawatan jerawat.